.

Monday, April 19, 2021

MENGENAL AUTOPAGHY (Proses yang Terjadi pada Tubuh Manusia saat Puasa)

 

 
 
 
Dr. Yoshinori Ohsumi dari Jepang, menerima Hadiah Nobel dalam bidang Fisiologi atau Kedokteran karena berhasil menemukan mekanisme di balik proses sel-sel tubuh manusia yang hancur dan kemudian mendaur ulang bagian mereka sendiri secara terus-menerus. Proses yang terjadi pada sel-sel tubuh manusia yang berpuasa itu dikenal sebagai autophagy.

Sebagian besar jaringan dalam tubuh manusia mengganti sel-sel mereka dengan yang baru secara teratur. Setiap organ membutuhkan waktu untuk memperbarui dirinya sendiri secara sepenuhnya. Namun, jaringan lain tidak pernah menggantikan sel mereka.

Ohsumi, ahli biologi sel, menghabiskan bertahun-tahun untuk mempelajari cara sel-sel manusia mendaur ulang 'sampah' mereka. Proses ini secara ilmiah dikenal sebagai autophagy yang terdiri dari kata-kata Yunani, "auto" yang berarti "diri" dan "phagein" yang dapat diterjemahkan sebagai "makan".

Dengan bantuan lisosom (organel sel berupa kantong terikat membran dan berisi enzim hidrolitik yang berguna untuk mengontrol pencernaan intraseluler pada berbagai keadaan), tubuh manusia dapat memecah berbagai struktur protein dan mengubahnya menjadi asam amino. Kemudian, lisosom menggunakannya untuk menghasilkan lebih banyak sel.

"Tubuh kita dapat menggunakan suplai protein sendiri yang disimpan dalam bentuk sel dan bakteri yang rusak. Rata-rata orang mengonsumsi sekitar 70 gram protein setiap hari yang tidak cukup untuk membuat sel baru," jelas Ohsumi, dikutip dari Bright Side, Rabu (14/4/2021)

 

0 comments:

Post a Comment